Jumat, 07 Oktober 2016

Kita dalam Warna

Layaknya kopi yang dituang dalam sebuah cangkir
ku tuangkan bahagia ini dalam warna


Abu-abu 
Kala itu kita dipertemukan
Disamping patung ganesha kita memulai
Yang didepan terasa samar, terlihat namun tak begitu jelas
Mencoba bermimpi untuk meraih cita

Putih
tak banyak kata yang dapat ku katakan tapi ada banyak yang dapat kita rasakan
Ada beberapa hal yang ingin ku gambarkan dengan kata dari warna ini untuk kita
Ketulusan, Kedamaian, dan penuh Kehangatan dari aku, kamu, kita
kemarin, hari ini dan selamanya

Hitam
Gelap, mengerikan, yang tak pernah terbayang selintaspun dari pikiran
Berharap seraya berdoa tak akan pernah ada lagi yang seperti itu

Merah
Kita adalah wanita yang mampu mewujudkan mimpi
Berani dengan semua ujian yang datang
Bersemangat untuk mengalahkan rasa takut yang ada
Kembali tersenyum untuk menantang mimpi selanjutnya

Dari ku, Bisakah kita mengumpulkan lebih banyak warna lagi ?

#HappyGraduation #CongratsForUs #IamWithYou #Apothecary 

WE DID IT WE MAKE IT COME TRUE  



Jumat, 01 Januari 2016

Kebetulan ?

ini hari kedua setelah pergantian tahun. aku hanya ingin bercerita tentang sesuatu hal yang terjadi beberapa hari sebelum akhirnya tahun berganti.

Pagi itu. seperti biasa dengan keceriaan yang ku punya, melangkah pergi keluar rumah menuju tempat dimana kita aku merasakan sesuatu hal aneh diantara kita. Dalam perjalanan itu, tidak seperti biasanya parasmu berkelilling menjelajah seluruh pikiranku. berkali-kali aku tersadar "what's going on? kenapa selalu ada dia ?. pertanyaan itu berputar putar dalam benakku. entahlah, pagi itu ku nikmati dengan bayangan parasmu yang telah memikatku, anehnya aku bahagia walau dulu aku pernah seperti kecewa.

Empat puluh lima menit aku habiskan perjalanan itu dengan segala hal yang ku ingat tentangmu ditemani alunan musik yang di stel dari ponselku. hingga akhirnya aku tiba di tempat tujuanku.
Langkah kaki ini, begitu santai menikmati suasana yang ada. hingga ku dapati dari ujung mataku ada sosok yang aku lihat. sosok yang aku kenali, yang aku tahu pasti siapa yang hendak berjalan lurus dihadapanku. K A M U !

Mungkin saat itu aku hanya tertunduk seraya berkata, ini tidak mungkin, tidak mungkin dia, mungkin imajinasi ku terlalu tinggi hingga dapat menghadirkannya dihadapanku. aku sadar, aku sedang membohongi diriku sendiri, menolak kehadiran sesosok itu padahal hatiku menginginkannya.

Aku sadar, apa yang aku lihat bisa saja aku katakan aku tidak melihat apa yang aku lihat tapi hati mungkin berkata lain. Kali ini lagi-lagi aku bergumam. Permainan macam apa lagi yang sedang aku jalani? dia yang datang dalam imajinasiku pagi tadi kini benar-benar hadir dihadapanku? apa ini sebuah kebetulan ? Sejujurnya aku sangat tidak menyukai ini .kebetulan? Ah, haruskah seperti ini lagi ? terkaan lagi?

Apakah kamu sama denganku ? menyadari pagi itu yang menurutku indah membawa angin sejuk untuk hati yang telah lama tak disinggahi . khayalan . sungguh indah tapi kenyataan sebaliknya.

Rasanya aku ingin menyapamu hanya untuk sekedar menyakan bagaimana kabarmu tapi kuurungkan semua itu. karena melihatmu saja sudah memberikan aku jawaban.

Pertemuan kita ini hanya sebuah kebetulan atau ?
Salam
aku rindu kita yang bertegur sapa .
aku rindu senyum yang kau berikan di hari bahagiaku
aku rindu kita yang tersipu malu saat saling melempar senyuman
aku yang tidak bisa merasakan hal itu lagi


Kamis, 20 Agustus 2015

Ternyata

Rintihan itu datang
Seperti gerimis yang menjadi pendahulu dikala hujan 
Berteduhlah... 
Setidaknya hingga rintihan itu sedikit berkurang 
Yang aku tahu, dirimu terlalu kuat 
Yang aku tahu, seharusnya sedari dulu rintihan itu telah menjadi hujan lebat 
Dan yang aku tahu, lebih dari yang aku tahu 
Ternyata aku tidak tahu apa-apa

Kamis, 02 April 2015

Pesan Singkat

Pagi ini, ku tuliskan sebuah pesan singkat untukmu . AKU RINDU.

Minggu, 22 Maret 2015

Persinggahan Baru

Entah rasa apa yang membuat jemari ini ingin menuliskan tentang kamu . Ya, seseorang yang belum lama ini telah mengusik sebagian memoriku . Heran aku dibuatmu, entah bagian dirimu yang mana hingga membuatku terheran. Pertemuan pertama kita, ya disana ada sebuah "eye contact" dimana aku temukan sebuah persinggahan baru tapi tidak rasanya terlalu cepat . Hingga akhirnya kamu mulai menemaniku saat kejenuhan datang menghampiriku. Di sebuah cafe, hanya kamu, aku dan segala perbincangan kita yang menyusuri waktu cukup lama hingga betapa tak sadarnya diri ini bahwa sepertinya aku nyaman. Ketika dua orang berada dalam suatu keramaian lalu waktu terasa berhenti dan hanya ada kita didalamnya, maka salah satu dari kita atau mungkin bahkan kita berdua telah membuat kenyamanan yang tak sengaja. Kamukah persinggahan baru untukku ? Entahlah Salam untukmu lelakimuda

Rabu, 08 Oktober 2014

Randomzone

oh, I really miss this blog, I miss to writting all about my experience.



I don't have a words to expression about my feeling now. but, I just want to say that I really really miss you guys ! I don't understand, we're so closed, we laugh everyday together, we chit chat everytime, but there is somethin' different.




guys, I really miss the moment when we laugh , chit chat like used to be . I don't know why . but the taste of our relationship it's not like the past . honestly, I wanna to make the sweetest taste come back to us.




I'm so sorry if I make a mistake, from my deep heart I really never want to hurting someone/ somebody else. I,  you , we are just an ordinary if we are alone . but we are extraordinary if we are together. I hope we didn't make a distance, we never jealous each other, never have a negative thinking to each other. i believe. God have the best plan for us, being the first or the last I don't care, but I care if we always together for finishing our research.




                                                                                          

                                                                                      



best regards , much ton of love for you.

Jumat, 29 Agustus 2014

Tak Ada Batas

Sebuah perkenalan singkat diawali dengan keramah-tamahan penduduk desa pacitan. Salah satu kesempatan besar untuk dapat mengenal dekat kehidupan didesa tersebut. Suara adzan subuh dikala itu membukakan mata ini untuk bersiap menjalani hari yang indah. Suara angin memanggil langkah kaki ini menuju luar rumah, udara sejuk menusuk hingga membuat diri ini menggilpun terkalahkan dengan rasa penasaranku untuk melihat sunrise dibalik pegunungan indah. Baru saja langkah ini berada tepat di halaman, mata ini sudah dimanjakan dengan pemandangan langit yang menakjubkan, penuh warna-warni dari pelangi yang hadir ditengah awanserta kabut. Betapa beruntungya penduduk disini, dapat selalu merasakan kebahagian alami yang diberikan Allah. Pesona alam yang tiada duanya.
Lalu akupun melanjutkan perjalanan menuju atas gunung. Sepanjang perjalanan hamparan persawahan, pepohonan beserta rumah-rumah penduduk dan semakin menanjaknya jalan yang ditempuh membuat rasa penasaran ini semakin menjadi. Ya benar saja, betapa sangat indahnya pemandangan di atas, lengkap dengan pelangi, kabut, awan serta sunrise ! subhanaallah
Matahari yang semakin meninggi ikut mengantarku menuju lautan, laut pacitan yang dapat dikatakan berbatasan dengan laut Australia dan samudra hindia. Lagi dan lagi aku melihat bahwa tak ada yang berujung, tak ada sudut. Hamparan birunya air,
Ya Allah,
Terimakasih telah menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia ini.
Terimakasih telah menginjinkan aku untuk mencicipi keindahan dunia ini. Betapa aku tak dapat mebayangkan bagaimana kelak keindahan surga-Mu. Apapun yang aku lihat hamparan keindahan ini, mungkin hanya sebagian yang  sangat kecil dari keindahan dunia Surga.
Aku percaya, hari itu akan datang dan kehidupan yang abadi akan ada disana. Aku disini mempersiapkan diriku, untuk dapat bukan sekedar mencicipi keindahan Surga tapi menjadi penghuni.
Semoga kelak, aku dapat hidup bersama orang-orang yang mencintai-Mu, ya Rab .
satu hal lagi yang didapat dari sebuah perjalanan hidup, mengenal bahasa universal yaitu senyuman. terima kasih telah mengajarkan bahwa dengan siapapun kalian berinteraksi, sesulit apapun untuk berinteraksi kalian masih tersenyum :)

                                                                                                                Salam