Jumat, 29 Maret 2013

blue

when your feel so blue , that's mean ......
actually don't like it. almost for a looooooooong years always to deny this feel. just wanna be alone, get a freedom, be secret admirer that never have the feel !! but god have a plan for this and cann't to refuse it. enjoyin' and let it flow, my God will show me what should i do.

believe in Allah, kalau sudah saatnya yang indah itu pasti datang. kalau sudah saatnya kembali merasakan, akan datang dengan sendirinya. berbenah diri hingga layak untuk berdampingan dengan pasangan tulang rusuk ku nanti :)

sepotong bait-bait yang luar biasa indah bisa meluluhkan hati setiap orang tapi seberapapun indahnya tidak bisa memaksakan pemilik hati untuk terus merasakan keindahan tersebut.



dari sini aku-yang-mempersiapkan-diri kelak menyambut kamu-yang-ditakdirkan untukku :)

per-bolang-an

** depok **
   Tiga orang anak manusia melakukan perjalanan menuju jakarta, tujuan mereka yaitu mengunjungi kediaman saya. Sebelumnya akan saya perkenalkan dengan yang pertama Dudi, dia adalah wanita chibi yang tingkah lakunya chibi sekaliii, oke cukup. Yang kedua Maya, dia adalah wanita yang super super dijaga ketat sama mamske (panggilan untuk ibunya). Yang ketiga Dila, dia adalah wanita ........ *hening* *saya sulit mendeskripsikannya*.

    Kurang lebih satu jam akhirnya mereka datang. MEREKA DATANGGG SERBUUUUUUU!!!. perbincangan kami pun dimulai dengan ...
"tadi pas lewat gambir, si dudi heboh liatin monas", dila angkat suara.
"iya looh, heboh kaya anak kecil yang baru pertama kali liat monas", maya ikutan angkat barbel suara.

     Entah harus bilang apa, ini kelakuan teman saya, yaudah syukuri aja ya, semoga dudi bisa mengambil hikmah dari melihat monas yaa. Entah kelakuan apa lagi yang dilakukan teman-teman saya di kereta, pastinya kelakuan yang aneh-aneh. heem.

      Perbincangan dilanjutkan dengan menyambi online gratisaaaaan. Youtube-ing for search mikha angelo yang suaranya keren abissssss!! Sepertinya kami berempat terpukau dengan dia, tapi ada yang lebih lebih terpukau yaitu Dudi. Selama menyimak baik-baik video tersebut tak henti-hentinya dudi mengatakan "lucu, iihh gemes mau dibawa pulang aja deh kepalanya" dengan gaya ke-chibi-annya. "gue sih mending bawa semuanya deh, masa kepalanya doang", dila bilang. Saya menyimak mereka, please teman-teman itu orang bukan boneka, batin saya. Sungguh memang diluar prediksi kelakuan mereka. Lanjutlah dengan berkepo-kepo dari segala jenis aspek dan setelah cape menjelajahi dunia maya, mereka datang lagi ke dunia nyata.

**syukur alhamdulillah mereka masih diterima di dunia nyata** 

       Jepret sana jepret sini, pose bak ala model-model di tv. Jeng jeng ini hasilnya

masih  bagus
**publikasi foto cukup satu nanti mereka ke-senangan-an**

     Hari pun semakin terik hingga kami memutuskan untuk pergi ke sebuah "rumah es", heem jangan pikir rumahnya dilapisi es ya. so, let's to italian ice wohoooo!!!!!!!! Disini ulah-ulah aneh kembali terjadi, dengan memesan 4 buah ice yang em yummmmy, dudi menikmati icenya seperti manusia yang baru bertemu dengan ice cream selama berjuta-juta tahun lamanya. Disisi lain, mayaaak sedang asik berfoto dengan icenya. Bah kelakuan teman saya , enough !

    Nah, rumah es ini letaknya tidak jauh dari tugu berwarna putih yang jadi kebanggan kota Jakarta, you-know-that-i-mean. Kami pun segera meluncur *cuuuuuuuuur*. Dan lagi-lagi tidak bosannya ulah-ulah aneh kembali lagi muncul. Ketika kami masuk gerbang, saya, dan dua orang lainnnya melihat ekspresi dudi yang tercengang melihat tugu putih tersebut. OH GOD, dia datang dari planet mana ? -.- Bukan lagi seperti orang yang datang dari kampung lalu bilang "itu tugunya gede banget" *medok*. Sungguh ini diluar itu, dan diluar ekspektasi saya. Kasihan sekali teman saya, rasanya ini seperti kali pertama dia mengunjungi tugu tersebut -.-
   
    Matahari sore menjemput, pertanda jodoh datang saya harus memulangkan mereka ke habitat asalnya. Sungguh luar binasa, di suatu tanggal, bulan, dan tahun yang membuat saya terharu melihat kelakuan mereka satu hari ini *tissue mana tissue*

FYI : saat mereka pulang dengan polosnya ketika sampai di stasiun yang dituju mereka terdiam duduk di kereta, padahal harusnya mereka keluar dari kereta, sampai pintu akan ditutup mereka bergegas turun dengan muka yang seharusnya ditutupi bantal hahahaha





Salam  dari mereka yang berkelakuan ...... **silahkan isi sendiri**