Rabu, 08 Oktober 2014

Randomzone

oh, I really miss this blog, I miss to writting all about my experience.



I don't have a words to expression about my feeling now. but, I just want to say that I really really miss you guys ! I don't understand, we're so closed, we laugh everyday together, we chit chat everytime, but there is somethin' different.




guys, I really miss the moment when we laugh , chit chat like used to be . I don't know why . but the taste of our relationship it's not like the past . honestly, I wanna to make the sweetest taste come back to us.




I'm so sorry if I make a mistake, from my deep heart I really never want to hurting someone/ somebody else. I,  you , we are just an ordinary if we are alone . but we are extraordinary if we are together. I hope we didn't make a distance, we never jealous each other, never have a negative thinking to each other. i believe. God have the best plan for us, being the first or the last I don't care, but I care if we always together for finishing our research.




                                                                                          

                                                                                      



best regards , much ton of love for you.

Jumat, 29 Agustus 2014

Tak Ada Batas

Sebuah perkenalan singkat diawali dengan keramah-tamahan penduduk desa pacitan. Salah satu kesempatan besar untuk dapat mengenal dekat kehidupan didesa tersebut. Suara adzan subuh dikala itu membukakan mata ini untuk bersiap menjalani hari yang indah. Suara angin memanggil langkah kaki ini menuju luar rumah, udara sejuk menusuk hingga membuat diri ini menggilpun terkalahkan dengan rasa penasaranku untuk melihat sunrise dibalik pegunungan indah. Baru saja langkah ini berada tepat di halaman, mata ini sudah dimanjakan dengan pemandangan langit yang menakjubkan, penuh warna-warni dari pelangi yang hadir ditengah awanserta kabut. Betapa beruntungya penduduk disini, dapat selalu merasakan kebahagian alami yang diberikan Allah. Pesona alam yang tiada duanya.
Lalu akupun melanjutkan perjalanan menuju atas gunung. Sepanjang perjalanan hamparan persawahan, pepohonan beserta rumah-rumah penduduk dan semakin menanjaknya jalan yang ditempuh membuat rasa penasaran ini semakin menjadi. Ya benar saja, betapa sangat indahnya pemandangan di atas, lengkap dengan pelangi, kabut, awan serta sunrise ! subhanaallah
Matahari yang semakin meninggi ikut mengantarku menuju lautan, laut pacitan yang dapat dikatakan berbatasan dengan laut Australia dan samudra hindia. Lagi dan lagi aku melihat bahwa tak ada yang berujung, tak ada sudut. Hamparan birunya air,
Ya Allah,
Terimakasih telah menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia ini.
Terimakasih telah menginjinkan aku untuk mencicipi keindahan dunia ini. Betapa aku tak dapat mebayangkan bagaimana kelak keindahan surga-Mu. Apapun yang aku lihat hamparan keindahan ini, mungkin hanya sebagian yang  sangat kecil dari keindahan dunia Surga.
Aku percaya, hari itu akan datang dan kehidupan yang abadi akan ada disana. Aku disini mempersiapkan diriku, untuk dapat bukan sekedar mencicipi keindahan Surga tapi menjadi penghuni.
Semoga kelak, aku dapat hidup bersama orang-orang yang mencintai-Mu, ya Rab .
satu hal lagi yang didapat dari sebuah perjalanan hidup, mengenal bahasa universal yaitu senyuman. terima kasih telah mengajarkan bahwa dengan siapapun kalian berinteraksi, sesulit apapun untuk berinteraksi kalian masih tersenyum :)

                                                                                                                Salam

Jumat, 11 April 2014

Tanpa judul

Meninggalkan atau ditinggalkan (?) Menyimpan atau disimpan (?) Banyak kata yang terangkai namun tak ada satupun yang dapat diartikan .  Banyak rindu namun tak ada satupun yang tersampaikan . Tetap menjadi yang pernah ada dalam cerita dan ceritapun telah berakhir .

Minggu, 02 Februari 2014

Hujan balutan rindu

Dentingan suara air hujan ditengah malam yang hening.
Guratan senyuman di wajah itu.
Samar-samar kuingat dalam tumpukan kenangan.
Membawa jauh menyusuri setiap liku indah.

Air yang jatuh terkadang bukan yang kita inginkan.
Rindu yang datang terkadang bukan yang kita inginkan.
Dia yang datang  layaknya hujan .
Memberi kesejukan bersama angin yang menemaninya.
Terbuai .. hingga tak sadar kelak akan pergi .
Meninggalkan jejaknya memberi bekas dia pernah singgah.

Rindu ini ada tetapi termakan waktu

Salam hujan balutan rindu