Sebuah perkenalan singkat diawali
dengan keramah-tamahan penduduk desa pacitan. Salah satu kesempatan besar untuk
dapat mengenal dekat kehidupan didesa tersebut. Suara adzan subuh dikala itu
membukakan mata ini untuk bersiap menjalani hari yang indah. Suara angin
memanggil langkah kaki ini menuju luar rumah, udara sejuk menusuk hingga
membuat diri ini menggilpun terkalahkan dengan rasa penasaranku untuk melihat
sunrise dibalik pegunungan indah. Baru saja langkah ini berada tepat di
halaman, mata ini sudah dimanjakan dengan pemandangan langit yang menakjubkan,
penuh warna-warni dari pelangi yang hadir ditengah awanserta kabut. Betapa
beruntungya penduduk disini, dapat selalu merasakan kebahagian alami yang
diberikan Allah. Pesona alam yang tiada duanya.
Lalu akupun melanjutkan
perjalanan menuju atas gunung. Sepanjang perjalanan hamparan persawahan,
pepohonan beserta rumah-rumah penduduk dan semakin menanjaknya jalan yang
ditempuh membuat rasa penasaran ini semakin menjadi. Ya benar saja, betapa
sangat indahnya pemandangan di atas, lengkap dengan pelangi, kabut, awan serta
sunrise ! subhanaallah
Matahari yang semakin meninggi
ikut mengantarku menuju lautan, laut pacitan yang dapat dikatakan berbatasan
dengan laut Australia dan samudra hindia. Lagi dan lagi aku melihat bahwa tak
ada yang berujung, tak ada sudut. Hamparan birunya air,
Ya Allah,
Terimakasih telah menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia ini.
Terimakasih telah menginjinkan aku untuk mencicipi keindahan dunia ini.
Betapa aku tak dapat mebayangkan bagaimana kelak keindahan surga-Mu. Apapun
yang aku lihat hamparan keindahan ini, mungkin hanya sebagian yang sangat kecil dari keindahan dunia Surga.
Aku percaya, hari itu akan datang dan kehidupan yang abadi akan ada
disana. Aku disini mempersiapkan diriku, untuk dapat bukan sekedar mencicipi
keindahan Surga tapi menjadi penghuni.
Semoga kelak, aku dapat hidup bersama orang-orang yang mencintai-Mu, ya
Rab .
satu hal lagi yang didapat dari sebuah perjalanan hidup, mengenal bahasa universal yaitu senyuman. terima kasih telah mengajarkan bahwa dengan siapapun kalian berinteraksi, sesulit apapun untuk berinteraksi kalian masih tersenyum :)
Salam